Postingan

Budaya Titip Absen Mahasiswa dan Solusi Presensi Online

Gambar
Budaya Titip Absen Mahasiswa dan Solusi Presensi Online Daftar hadir merupakan bagian dari penilaian formatif dosen kepada mahasiswa. Namun, banyak dosen yang membiarkan mahasiswanya untuk mengisi daftar hadirnya sendiri. Kebiasaan seperti itu, membuat sebagian mahasiswa bermalas-malasan untuk datang kuliah dan menitipkan daftar hadir kepada temannya. Titip absen rupanya telah menjadi kebiasaan yang sudah mengakar di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa semester atas. Alasannya pun beragam, mulai dari jalan yang macet, terlambat bangun, tidak tertarik mengikuti mata kuliah, hingga karena bobot mata kuliah yang dianggap tidak wajib. Sebenarnya titip absen dapat digolongkan sebagai budaya dalam mahasiswa. Yang namanya budaya pastilah sesuatu yang bersifat turun temurun. Dalam artian sudah dilakukan oleh mahasiswa sebelumnya. Atau dapat juga dikatakan sebagai kebiasaan. Kebiasaan yang buruk yang semestinya harus ditinggalkan. Karena secara tidak langsung, titip absen tela

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DAN TANDA BACA DALAM SPANDUK DAN PAPAN NAMA

Gambar
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA DAN TANDA BACA DALAM SPANDUK DAN PAPAN NAMA

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN

MAU DIBAWA KE MANA IDENTITAS NASIONAL KITA?

Gambar
  IDENTITAS NASIONAL

MENGAPA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPELAJARI SAMPAI DI PERGURUAN TINGGI?

Gambar
MENGAPA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPELAJARI SAMPAI  DI PERGURUAN TINGGI?  

Sistem Informasi Manajemen Studi Kasus “GO-Jek”

Sistem Informasi Manajemen   Studi Kasus “GO-Jek”    GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosia

Politik Lokal

Kebudayaan dan Tradisi dalam Hubungannya dengan Kekuasaan Politik (Negara) Di Indonesia, desentralisasi dan otonomi daerah sebenarnya sudah lama menjadi komitmen seluruh elemen bangsa. Sejak awal kemerdekaan para pendiri bangsa menganjurkan penerapan desentralisasi sebagai sebuah solusi permanen atas pemerintahan dan keragaman masyarakat. Selama satu dekade pasca kemerdekaan republik ini tengah belajar menerapkan desentralisasi dan demokrasi dengan cukup baik, tetapi kemudian keduanya diberangus oleh rezim yang sentralistik dan otoritarian. Sentralisasi jauh lebih kuat dan permanen selama tiga dekade pada masa Orde Baru. Sejarah menunjukkan bahwa pengalaman sentralisasi telah menimbulkan sejumlah tragedi kemanusiaan yang mengingkari cita-cita proklamasi kemerdekaan 1945, yaitu : penyalahgunaan kekuasaan, penghisapan sumberdaya lokal, ketimpangan antara Jakarta dan daerah, ketimpangan Jawa dengan luar Jawa, kerusakan kearifan lokal, ketergantungan dan keterbelakangan daerah.