Politik Lokal
Kebudayaan dan Tradisi dalam Hubungannya dengan Kekuasaan Politik (Negara) Di Indonesia, desentralisasi dan otonomi daerah sebenarnya sudah lama menjadi komitmen seluruh elemen bangsa. Sejak awal kemerdekaan para pendiri bangsa menganjurkan penerapan desentralisasi sebagai sebuah solusi permanen atas pemerintahan dan keragaman masyarakat. Selama satu dekade pasca kemerdekaan republik ini tengah belajar menerapkan desentralisasi dan demokrasi dengan cukup baik, tetapi kemudian keduanya diberangus oleh rezim yang sentralistik dan otoritarian. Sentralisasi jauh lebih kuat dan permanen selama tiga dekade pada masa Orde Baru. Sejarah menunjukkan bahwa pengalaman sentralisasi telah menimbulkan sejumlah tragedi kemanusiaan yang mengingkari cita-cita proklamasi kemerdekaan 1945, yaitu : penyalahgunaan kekuasaan, penghisapan sumberdaya lokal, ketimpangan antara Jakarta dan daerah, ketimpangan Jawa dengan luar Jawa, kerusakan kearifan lokal, ketergantungan dan keterbelakangan daerah.